JAKARTA, uccphilosoph.com – Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mendesak pemerintah Malaysia untuk mengusut tuntas kasus penembakan lima warga negara Indonesia (WNI) yang terjadi baru-baru ini. Ia menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh dibiarkan tanpa kejelasan dan harus ada transparansi dalam proses penyelidikannya.
Desakan Investigasi Mendalam
Dalam pernyataannya, Cak Imin meminta agar pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia segera mengambil langkah konkret untuk memastikan keadilan bagi para korban. Ia menekankan bahwa nyawa WNI yang bekerja di luar negeri harus mendapatkan perlindungan penuh dari negara.
“Kita tidak bisa membiarkan kasus ini berlalu begitu saja. Pemerintah Malaysia harus bertanggung jawab dan memberikan kejelasan atas kejadian ini. Transparansi dalam penyelidikan sangat diperlukan agar tidak ada kesan ketidakadilan,” ujar Cak Imin.
Reaksi Pemerintah Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengajukan nota protes kepada Malaysia dan meminta penjelasan resmi terkait insiden tersebut. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak berwenang Malaysia untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil.
“Kami telah meminta otoritas Malaysia untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan segera memberikan laporan resmi terkait kasus ini. Kami juga terus berkomunikasi dengan keluarga korban untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” ujar Retno Marsudi dalam konferensi pers.
Tuntutan Perlindungan bagi WNI di Luar Negeri
Cak Imin juga menyoroti pentingnya peningkatan perlindungan bagi WNI yang bekerja di luar negeri, khususnya di Malaysia yang menjadi salah satu negara dengan jumlah tenaga kerja Indonesia terbesar. Ia meminta pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dalam memastikan keamanan para pekerja migran.
“Kita harus memastikan bahwa setiap WNI yang bekerja di luar negeri merasa aman dan dilindungi. Kasus ini harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperketat kebijakan perlindungan tenaga kerja kita di luar negeri,” tegasnya.
Respons dari Malaysia
Hingga saat ini, pihak berwenang Malaysia belum memberikan pernyataan resmi yang memuaskan terkait kasus penembakan ini. Namun, mereka mengklaim bahwa insiden tersebut melibatkan aparat keamanan dalam operasi tertentu. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai prosedur operasional yang digunakan serta alasan di balik tindakan tersebut.
Desakan dari Cak Imin dan pemerintah Indonesia menunjukkan bahwa kasus penembakan lima WNI di Malaysia tidak akan dibiarkan begitu saja. Investigasi yang transparan dan akuntabel sangat diperlukan untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi para korban. Selain itu, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan maksimal bagi WNI yang bekerja di luar negeri agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.