Lamine Yamal, pemain muda Barcelona berusia 16 tahun, mencetak sejarah baru dalam El Clasico terbaru dengan menjadi pencetak gol termuda dalam pertandingan penuh gengsi antara Barcelona dan Real Madrid.
Jakarta, uccphilosoph.com – Lamine Yamal, pemain muda Barcelona berusia 16 tahun, mencetak sejarah baru dalam El Clasico terbaru dengan menjadi pencetak gol termuda dalam pertandingan penuh gengsi antara Barcelona dan Real Madrid. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Montjuïc ini menyaksikan Yamal mencetak gol penting bagi timnya, sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Ansu Fati, yang mencetak gol dalam El Clasico pada usia 17 tahun.
Gol ini tak hanya membawa Yamal ke jajaran sejarah El Clasico, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimilikinya di dunia sepak bola Eropa. Sejak bergabung dengan tim utama Barcelona, Yamal telah menunjukkan perkembangan pesat dan kini semakin dipercaya untuk tampil dalam laga-laga besar.
Penampilannya dalam El Clasico memperkuat keyakinan penggemar Barcelona bahwa klub memiliki salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia. Rekor yang dicapainya ini diharapkan bisa menjadi awal dari karier gemilang, mengingat bakat dan kerja keras yang telah ia tunjukkan di lapangan.
Barcelona saat ini memandang Yamal sebagai pemain masa depan yang bisa menjadi pilar utama dalam skuad mereka. Para pengamat sepak bola pun terus mengamati perkembangan Yamal, dengan harapan ia akan menjadi bintang besar dalam beberapa tahun mendatang.
