Sri Mulyani Umumkan Penambahan Kuota FLPP hingga 350 Ribu Rumah Melalui Anggaran Baru

uccphilosoph.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan rencana pemerintah untuk meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun 2025. Langkah ini merupakan respons terhadap tingginya permintaan dan realisasi program FLPP yang telah mencapai 70.800 unit per 24 April 2025.
Sebelumnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 telah mengalokasikan dana sebesar Rp18,7 triliun untuk pembangunan 220.000 unit rumah subsidi. Dengan peningkatan target menjadi 350.000 unit, pemerintah perlu menghitung ulang kebutuhan anggaran untuk mendukung tambahan kuota tersebut.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, juga menyatakan bahwa pengalokasian KPR FLPP untuk rumah subsidi bagi MBR pada tahun ini hampir habis. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan untuk menambah kuota pada bulan Juni 2025.
Untuk meningkatkan akses kepemilikan rumah bagi MBR, termasuk PNS, non-PNS, dan pekerja dengan penghasilan tidak tetap. Dengan penambahan kuota ini, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat memperoleh rumah layak huni dengan skema pembiayaan yang terjangkau.