Jakarta, uccphilosoph.com – Marimutu Sinivasan, seorang obligor kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), telah ditangkap saat berusaha melarikan diri ke Malaysia. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk menuntaskan kasus-kasus BLBI yang melibatkan sejumlah pihak dengan dugaan korupsi dan penggelapan.
Marimutu Sinivasan, yang merupakan salah satu nama besar dalam daftar obligor BLBI, ditangkap oleh pihak berwenang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebelum dia bisa meninggalkan Indonesia. Sinivasan dikabarkan tengah mempersiapkan perjalanan ke Kuala Lumpur ketika aparat kepolisian berhasil mencegahnya untuk melanjutkan rencananya tersebut.
Menurut keterangan resmi dari Kepolisian Republik Indonesia, penangkapan Sinivasan terjadi setelah pihak berwenang menerima informasi mengenai upaya pelarian yang dilakukan oleh yang bersangkutan. “Marimutu Sinivasan telah lama menjadi target operasi kami. Kami berhasil mengidentifikasi dan menghentikan upayanya untuk melarikan diri ke luar negeri,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Budi Haryanto.
Sinivasan, yang terdaftar sebagai salah satu obligor BLBI dengan tanggungan kewajiban yang belum diselesaikan, dilaporkan terlibat dalam skandal keuangan besar yang melibatkan ratusan miliar rupiah. Kasus ini mencakup dugaan penggunaan dana BLBI secara tidak sah dan penghindaran kewajiban pembayaran utang yang seharusnya ditanggung oleh para obligor.
Penangkapan ini menandai langkah penting dalam proses penegakan hukum terhadap kasus-kasus BLBI, yang telah lama menjadi perhatian publik dan lembaga penegak hukum di Indonesia. Upaya pemerintah untuk menyelesaikan kasus-kasus BLBI, yang melibatkan banyak pelaku dengan kerugian negara yang signifikan, terus berjalan hingga saat ini.
Para pejabat hukum juga mengungkapkan bahwa proses hukum terhadap Sinivasan akan segera dimulai. Ia akan dihadapkan dengan sejumlah dakwaan terkait tindak pidana korupsi dan penggelapan yang merugikan negara. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan pelajaran dan mempertegas komitmen pemerintah dalam memberantas tindak pidana korupsi serta mengembalikan kerugian negara yang diakibatkan oleh skandal BLBI.
Dalam perkembangan terbaru, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak jaringan yang mungkin terlibat dalam kasus ini. Pemerintah juga menyampaikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang telah bekerja keras untuk menangkap Sinivasan dan mencegah pelarian yang dapat memperlambat proses hukum.
Dengan penangkapan ini, diharapkan akan ada dorongan baru untuk menyelesaikan kasus-kasus BLBI yang masih menggantung dan memberikan keadilan bagi masyarakat serta negara.