Prancis Minta AS Kembalikan Patung Liberty Gegara Kebijakan Trump

uccphilosoph.com – Paris – Hubungan diplomatik antara Prancis dan Amerika Serikat kembali menjadi sorotan setelah pemerintah Prancis dikabarkan meminta AS untuk mengembalikan Patung Liberty. Permintaan ini muncul sebagai bentuk protes terhadap kebijakan kontroversial yang diterapkan selama masa kepemimpinan Donald Trump.
Menurut laporan media setempat, Prancis merasa bahwa nilai-nilai kebebasan, demokrasi, dan persatuan yang dilambangkan oleh Patung Liberty telah tergerus akibat berbagai kebijakan yang diambil Trump selama menjabat sebagai Presiden AS. Beberapa kebijakan yang dianggap bertentangan dengan semangat Patung Liberty antara lain kebijakan imigrasi yang ketat, larangan masuk bagi warga negara Muslim tertentu, serta kebijakan proteksionisme ekonomi yang merenggangkan hubungan internasional.
Menteri Luar Negeri Prancis dalam pernyataannya menyebut bahwa Patung Liberty diberikan kepada Amerika Serikat sebagai simbol persahabatan dan komitmen terhadap kebebasan serta hak asasi manusia. Namun, menurutnya, kebijakan Trump telah mencederai makna tersebut. “Jika Amerika Serikat tidak lagi memegang teguh nilai-nilai yang diwakili oleh Patung Liberty, maka mungkin sudah saatnya patung tersebut dikembalikan ke Prancis,” ujarnya.
Pernyataan ini langsung memicu perdebatan di kalangan politisi dan masyarakat Amerika. Beberapa pihak menilai bahwa permintaan tersebut hanyalah simbolik, sementara yang lain melihatnya sebagai teguran serius terhadap kebijakan luar negeri AS di bawah kepemimpinan Trump. Gedung Putih sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan dari pemerintah Prancis.
Sejarah mencatat bahwa Patung Liberty diberikan oleh Prancis kepada AS pada tahun 1886 sebagai hadiah untuk merayakan 100 tahun kemerdekaan Amerika Serikat serta sebagai simbol persahabatan kedua negara. Patung setinggi 93 meter itu menjadi salah satu ikon paling terkenal di dunia dan simbol kebebasan bagi banyak imigran yang datang ke Amerika Serikat.
Para pengamat hubungan internasional menilai bahwa permintaan pengembalian Patung Liberty lebih merupakan bentuk kritik diplomatik daripada permintaan yang benar-benar harus diwujudkan. Namun, hal ini tetap mencerminkan ketegangan yang pernah terjadi dalam hubungan antara Prancis dan AS selama pemerintahan Trump. Apakah permintaan ini akan berdampak pada hubungan bilateral kedua negara ke depan, masih menjadi tanda tanya besar.