China Temukan 100 Juta Ton Cadangan Minyak Baru di Laut China Selatan

uccphilosoph.com – China kembali mencatatkan prestasi di bidang eksplorasi energi dengan penemuan cadangan minyak baru sebesar 100 juta ton di Laut China Selatan. Penemuan ini diumumkan oleh China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) pada akhir Maret 2025, menambah daftar keberhasilan perusahaan minyak nasional tersebut dalam mengamankan sumber daya energi domestik. Cadangan ini ditemukan di Ladang Minyak Huizhou 19-6, sekitar 170 kilometer dari pesisir Shenzhen, Guangdong, dalam zona ekonomi eksklusif China.

Ladang minyak ini terletak pada kedalaman rata-rata 100 meter dan diklasifikasikan sebagai ladang klastik terintegrasi skala besar pertama di lapisan dalam hingga ultra-dalam. Tes pengeboran menunjukkan produksi harian mencapai 413 barel minyak mentah dan 68.000 meter kubik gas alam, menandakan potensi besar. Penemuan ini disebut sebagai terobosan karena melibatkan kondisi eksplorasi yang menantang, seperti suhu dan tekanan tinggi di kedalaman tersebut.

CNOOC menyatakan bahwa penemuan ini memperkuat kapasitas pasokan energi China, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor minyak. Sebagai importir minyak terbesar dunia, China terus mendorong eksplorasi lepas pantai untuk mengimbangi penurunan produksi dari ladang darat yang menua. Pada 2024, CNOOC menargetkan produksi 700-720 juta barel setara minyak, dan Huizhou 19-6 akan menjadi pendorong utama pencapaian tersebut.

Laut China Selatan sendiri dikenal kaya akan sumber daya hidrokarbon, meski sering menjadi pusat sengketa wilayah. Namun, ladang ini berada di wilayah yang tidak dipersengketakan, memastikan proses pengembangannya berjalan lancar. Penemuan ini juga menegaskan komitmen China untuk memanfaatkan teknologi canggih dalam eksplorasi laut dalam, sekaligus memperkokoh posisinya di sektor energi global. Dengan cadangan baru ini, China semakin mantap melangkah menuju kemandirian energi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *