JAKARTA, uccphilosoph.com – Thunder melanjutkan tren positif mereka dengan mencatat kemenangan beruntun ke-14 setelah mengalahkan New York Knicks 112-105 di Paycom Center, Sabtu (4/1/2025). Kemenangan ini menegaskan posisi Thunder sebagai salah satu tim paling dominan di NBA musim ini.
Dominasi Thunder di Laga Penting
Pertandingan berlangsung sengit sejak kuarter pertama, dengan kedua tim saling bertukar poin. Thunder akhirnya berhasil unggul tipis 28-25 di akhir kuarter pertama berkat performa impresif Shai Gilgeous-Alexander yang mencetak 10 poin di periode tersebut. Knicks, dipimpin oleh Jalen Brunson, berusaha mengejar ketertinggalan dengan permainan cepat, tetapi Thunder tetap memegang kendali.
“Kami bermain dengan intensitas tinggi dan tidak pernah kehilangan fokus, terutama di saat-saat krusial,” ujar pelatih Thunder, Mark Daigneault, usai pertandingan. “Ini adalah bukti kerja keras seluruh tim.”
Performa Apik Shai Gilgeous-Alexander dan Chet Holmgren
Shai Gilgeous-Alexander kembali menjadi bintang dengan mencetak 32 poin, 8 assist, dan 6 rebound. Penampilan dominannya di lapangan memastikan Knicks kesulitan menjaga momentum. Chet Holmgren juga tampil gemilang dengan kontribusi double-double, yakni 20 poin dan 12 rebound, termasuk beberapa blok krusial di kuarter keempat yang menggagalkan upaya Knicks untuk menyamakan kedudukan.
Sementara itu, dari kubu Knicks, Jalen Brunson mencatatkan 27 poin dan 7 assist, tetapi usahanya belum cukup untuk membawa timnya keluar dari tekanan Thunder. Julius Randle juga menyumbang 22 poin, tetapi efisiensi tembakannya yang rendah menjadi salah satu faktor kekalahan Knicks.
Kemenangan Bersejarah
Dengan kemenangan ini, Thunder mencatatkan rekor baru untuk musim 2024/2025 sebagai tim dengan streak kemenangan terpanjang sejauh ini. Mereka kini memiliki catatan 29-8 dan berada di peringkat kedua klasemen Wilayah Barat, hanya tertinggal tipis dari Denver Nuggets.
Shai Gilgeous-Alexander mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami hanya fokus pada satu pertandingan dalam satu waktu. Tidak peduli berapa banyak kemenangan yang kami raih, kami akan tetap rendah hati dan terus bekerja keras,” katanya.
Tantangan Berikutnya
Thunder akan menghadapi tantangan berat berikutnya melawan Phoenix Suns pada 6 Januari 2025. Suns, yang diperkuat Devin Booker dan Kevin Durant, diprediksi akan menjadi ujian besar bagi Thunder untuk memperpanjang rekor kemenangan mereka.
Sementara itu, Knicks, yang kini memiliki rekor 19-18, harus segera bangkit dari kekalahan ini. Mereka akan bertandang ke Miami untuk menghadapi Heat pada 7 Januari 2025.
Kemenangan ini menegaskan status Thunder sebagai kandidat kuat juara NBA musim ini. Dengan performa konsisten dari para pemain bintang dan strategi solid dari pelatih Mark Daigneault, Thunder tampaknya siap melanjutkan kejayaan mereka di sisa musim.