JAKARTA, uccphilosoph.com – Hasil visum terbaru mengungkapkan bahwa Intan Nabila, seorang korban yang mengalami kekerasan baru-baru ini, mengalami luka cakar dan benjolan di bagian kepala. Temuan ini menambah keseriusan kasus yang melibatkan Armor Toreador, yang kini dijerat dengan pasal berlapis dan menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun.
Visum yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat menunjukkan adanya luka-luka akibat cakaran di bagian lengan dan punggung Intan Nabila, serta benjolan yang mencurigakan di kepala korban. Dokter forensik yang melakukan pemeriksaan memastikan bahwa luka-luka tersebut konsisten dengan dugaan kekerasan yang dialami Intan.
Kasus ini telah mengundang perhatian publik dan pihak berwenang, mengingat beratnya tuduhan yang menimpa Armor Toreador. Berdasarkan hasil penyelidikan, Armor Toreador diduga terlibat dalam serangkaian tindak kekerasan yang menargetkan Intan Nabila. Jaksa Penuntut Umum telah menjerat Armor Toreador dengan pasal berlapis, termasuk pasal penganiayaan berat dan perusakan, yang bisa berujung pada hukuman penjara hingga 10 tahun.
Sementara itu, keluarga dan kuasa hukum Intan Nabila meminta agar proses hukum berjalan dengan adil dan tegas. Mereka mengungkapkan harapan agar keadilan dapat ditegakkan dan pelaku dikenakan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan memastikan bahwa seluruh proses hukum berjalan dengan transparan. Kasus ini menjadi sorotan utama di media dan masyarakat, menandakan kepedulian yang tinggi terhadap isu kekerasan dan perlunya penegakan hukum yang lebih ketat.